Apakah Anda tertarik memulai bisnis Online? Resign dari pekerjaan? Memperluas jangkauan bisnis? Dan menjadi bos bagi diri sendiri? Bagi orang awam, mungkin ini kelihatan susah dan buntu dalam pikiran, saya mau bisnis apa ya? Tapi jangan khawatir, berikut ini beberapa jenis bisnis yang dapat Anda mulai secara online.
Jenis Jenis Bisnis Online
Jika Anda ingin terjun ke bisnis online, Anda bisa memilih dari salah satu jenis jenis bisnis online di bawah ini:
Bisnis online jualan produk sendiri
Bisnis online dengan berjualan produk sendiri juga terbagi tiga macam, yaitu:
- Berjualan produk fisik, seperti.
- Jualan komputer, laptop, dan perangkat keras lainnya.
- Jualan produk elektronik, seperti televisi, handphone, kamera, dan lain-lain.
- Jualan produk-produk fashion, seperti baju, celana, baju batik, gamis, baju koko, jilbab, dan lain sebagainya.
- Berjualan aksesoris, seperti perhiasan, sepatu, dompet, tas, kalung, cincin, topi, dan lain-lain.
- Dan masih banyak lagi produk fisik lainnya. Produk fisik ini artinya yang bisa dipegang dan dikirim lewat jasa pengiriman
- Berjualan produk digital, seperti:
- Jualan e-book,
- Jualan theme,
- Jualan plugin,
- Jualan software
- Menjual tutorial online.
- Berbisnis bidang jasa, seperti:
- Kursus online
- Jasa space iklan, menyediakan space iklan di website atau blog untuk tempat orang atau perusahaan memasang banner atau iklan.
- Sosial media manajer, misalnya update konten di facebook fanpage, instagram, atau twitter milik orang lain; serta mempromosikan akun sosial media milik orang lain.
- Fotografer, Anda bisa membuat website yang memuat profil dan portofolio kegiatan usaha fotografer Anda.
Bisnis online jualan produk orang lain
Untuk menjual produk orang lain, Anda bisa menjadi affiliate, reseller, atau dropshipper. Ini juga terbagi dalam 3 macam, yaitu:
- Jualan produk fisik, bisa melalui:
- Anda membuat toko online, kemudian mengisi dengan produk-produk fisik yang ingin Anda jual. Begitu ada orderan, Anda bisa membelikannya di toko terdekat dari rumah Anda.
- Anda bisa membuat toko online, kemudian memajang produk-produk fisik, dan begitu ada orderan, Anda bisa membelikannya di marketplace sebagai dropshipper, seperti di Tokopedia, Shopee, lazada.co.id, atau
- Jika target market Anda seluruh luar negeri, Anda bisa bergabung dengan Amazon.com yang memiliki jutaan produk yang bisa Anda promosikan, Markethealth.com (produk-produk kesehatan), Ebay, Shopify, dan lain-lain.
- Jualan produk non fisik, misalnya:
- Anda bisa bergabung sebagai affiliate Clickbank untuk jualan ebook
- Bergabung sebagai affiliate envato marketplace untuk jualan plugin, theme, gambar, dan lain-lain.
- Bergabung sebagai affiliate JVzoo untuk menjual theme, plugin, atau produk-produk teknologi lainnya.
- Bergabung dengan affiliate lokal seperti ratakan, dan masih banyak situs lokal lain yang di sana Anda bisa mendaftar jadi affiliate dan semuanya GRATIS.
- Bisnis di bidang jasa, seperti:
- Jasa pembuatan website.
- Jasa desain grafis.
- Jasa penulis konten.
- Jasa edit konten.
- Kursus online yang mempekerjakan orang lain sebagai mentornya.
Dengan menjalankan bisnis online sebagai dropshipper, Anda tidak perlu menyimpan dan menumpuk produk secara fisik di rumah atau kantor. Anda bisa memanfaatkan suplier untuk menyimpan dan mengirimkan barang Anda sebagai gantinya.
Bisnis online sebagai publisher CPC (Cost Per Click)
Jika Anda seorang blogger, yang rajin posting artikel setiap hari, atau mempunyai visitor website yang banyak, Anda bisa bergabung sebagai publisher CPC, dengan mendapatkan bayaran setiap ada orang yang mengklik iklan Anda, seperti:
- Google adsense
- Bidvertiser.
- Chitika
- Infolink.
- Atau CPC lokal.
Bisnis online sebagai publisher CPA (Cost per Action)
Untuk Anda yang ingin berbisnis online sebagai publisher CPA, Anda bisa bergabung di
- Markethealth.com untuk memperomosikan produk-produk kesehatan.
Baca juga: 8 Tips membuka Olshop bagi pemula agar Sukses.
Sebagai saran dari saya, untuk memulai salah satu dari bisnis di atas, sebaiknya Anda mempunyai website atau blog yang mendukung bisnis Anda tersebut.
Selama bertahun-tahun blog telah mengalami perubahan besar dalam penggunaannya terutama sebagai platform sosial untuk menjadi model bisnis yang sangat menguntungkan.
Blog umumnya berfokus pada menumbuhkan audiens melalui pemasaran konten, membangun hubungan dengan pembaca, dan mengajar orang lain bagaimana mencapai tujuan dan menghasilkan uang dengan menawarkan layanan atau produk seperti di atas.
