Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara Penulisan Daftar Pustaka dari berbagai sumber disertai contoh. Beberapa sumber tersebut ialah dari buku, internet, dan lain-lain. Untuk Anda yang mungkin saja sedang mencari info ini di internet saat sedang mengerjakan karya tulis apapun termasuk karya ilmiah, ini saya yakin dapat sangat terbantu.
Namun sebelumnya, Anda perlu tahu lebih dahulu apa itu daftar pustaka dan apa saja fungsinya dalam suatu karya tulis. Sebab jika Anda belum tahu daftar pustaka dan fungsinya maka Anda akan kebngungan mempelajari topik ini. Agar tidak membuang waktu, mari kita mulai analisa semuanya secara rinci.
Apa itu Daftar Pustaka?
Secara umum daftar pustaka dapat di artikan sebagai suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi beberapa hal seperti nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. Daftar pustaka ini biasanya dipakai sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya. Hal ini sangat lengket kiranya pada seorang jurnalis atau penulis buku.
Baca juga: Cara Membuat Makalah yang Benar.
Tujuan dan Manfaat Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka tentunya mempunyai beberapa tujuan atau manfaat. Di bawah ini ialah daftar tujuan dan manfaat dari penulisan daftar pustaka!
Tujuan pokok atau utama dari daftar pustaka ini ialah untuk menunjukkan bahwa suatu tulisan atau karya ilmiah tidak hanya ditulis dan dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, namun juga mendapatkan rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran.
Dan untuk manfaatnya ialah untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya ilmiah pada beberapa rujukan lain yang terkait dengan pembahasan di dalam tulisan ataupun karya ilmiah tersebut. Rujukan ini seperi halnya referensi terkait semacam buku, kajian atau juga bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Secara otomatis pembaca dapat terbantu apabila ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut mengenai topik tertentu pada buku tersebut.
Daftar pustaka juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui di kota manakah penerbitan buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapakah buku tersebut diterbitkan. Info tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau keakuratan dari isi buku. Apabila isi buku yang sama sudah diterbitkan beberapa kali dan buku yang dikutip ialah buku terbitan teranyar.
Aturan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka
Apabila Anda menulis suatu daftar pustaka, maka Anda tidak dapat mengerjakannya secara sembarangan. Penulisannya harus sesuai dengan aturan yang sudah diterapkan dan diberlakukan secara umum. Ini yang yang melatar belakangi mengapa ada sebuah panduan penulisan daftar pustaka. Berikut ialah beberapa aturan umum dari penulisan daftar pustaka, diantaranya :
Penulisan Nama yang Terdiri dari Dua Kata atau Lebih
Mengenai tata cara dalam penulisannya, Anda harus membaliknya yah. Kemudian, antara nama pertama dan nama yang kedua harus beri tanda koma (,). Misalnya nish nama dari penulis buku yang ingin Anda masukkan ialah Jonas Rivaldi. So, Anda menulisnya dengan susunan sebagai berikut: Rivaldi,Jonas.
Apabila dalam satu karya tulis terdapat dua penulis, maka cara penulisannya ialah yang dibalik hanyalah nama penulis yang pertama saja yah. Kemudian, antara nama penulis yang pertama dan yang kedua itu Anda sisipkan saja kata “dan”. Apabila jumlah dari penulisnya ada tiga orang atau bahkan lebih, maka cara penulisannya ialah yang ditulis hanyalah nama pengarang yang pertama saja.
Tetapi apabila namanya terdiri dari dua kata atau lebih, maka penulisannya tetap dibalik. Kemudian di akhir Anda coba tambahkan kata “dkk” yang menyingkat kata “dan kawan-kawan”. Contohnya satu buku ditulis oleh 4 orang yaitu Beni Setiadi, Misfak Arifin, Dion Anggata, Rio Fernando.. Jadinya ditulis seperti ini: Setiadi, Beni dkk.
Penulisan Nama Tanpa Predikat
Dalam menulis daftar pustaka pada buku, Anda tidak perlu mencantumkan predikat yang berupa gelar apapun. Baik itu gelar kebangsawanan, gelar akademis, ataupun gelar keagamaan. Jadi misalnya nama si penulis ialah Dr. Josep Miftah, MSc. Maka tulisannya dalam daftar isi hanyalah “Miftah, Josep”.
Urutan Penulisan Daftar Isi
Mengenai urutan penulisannya diteruskan ke kanan dari sisi penulis. Untuk nama penulisnya harus dibalik dan juga diakhiri dengan tanda titik (.). Barulah selanjutnya tahun terbitnya (jika tidak ada tahunnya, tidak masalah kok, Anda tinggal tulis “Tanpa Tahun” saja).
Kemudian Anda tulis nama kota atau tempat di mana karya diterbitkan dan akhiri dengan tanda titik dua (:) yah, selanjutnya Anda sambung dengan nama penerbitnya dan diakhiri dengan tanda titik (.). contohnya satu buah buku berjudul “Penyejuk Hati” yang ditulis oleh Soni Drajat dan diterbitkan oleh PT Gramedia pada tahun 2017. Maka nanti pada daftar isi, tulisannya akan menjadi “Drajat, Soni. 2017. Penyejuk Hati. Jakarta: PT Gramedia.”
Penulisan Judul Karya Tulis
Mengenai judul dari karya tulis yang ingin dimasukkan ke dalam daftar isi, Anda perlu menulisnya dengan cetak miring atau pada pengoperasian Microsoft Word biasa disebut sebagai “italic” atau bisa menggunakan CTR+I.
Urutan Isi Berdasar Abjad
Dalam penulisan daftar pustaka buka, Anda perlu mengurutkan semuanya sesuai dengan urutan abjad mulai dari huruf A hingga Z. Anda dapat menyesuaikan dengan huruf di awalan nama-nama penulisnya.
Jika Anda ingin mengetahui aturan spesifik di berbagai jenis sumber daftar pustaka, maka Anda dapat menyimak lebih lanjut penjelasan dari saya sebagai berikut.
Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini contoh daftar pustaka, cara menulis daftar pustaka yang benar:
Contoh Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari Buka
Contoh penulisan dengan jumlah penulisnya lebih dari satu orang:
- Rizal, Septian., dan Putra Dwi. 1999. Metode Pembelajaran Untuk Chef Indonesia. Jakarta: Bentang Alam Nusantara.
- Efendi, Maffut, Rudi Maryadi dan Angga Putra. 2008. Tata Berbahasa Inggris. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.
Contoh penulisan tanpa nama penulis resmi:
- KPU. 2001. Cara Pencoblosan. Jakarta: KPU.
Contoh penulisan yang berasal dari buku saduran, terjemahan atau suntingan:
- Chiko,Mohammad (Penerjermah). 1997. Analisa Sosial Indonesia. Jakarta: Penerbit Manajemen.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Bersumber dari Majalah
- Pradika, Wiganda. 2009. Kehebatan Indonesa. Jakarta: Majalah Bisnis Fashion, No. 8 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)
Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Bersumber dari Koran
- Pos, Jawa. (2006). Kecelakaan Maut. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp. 48-53.
Berikut beberapa contoh penulisan daftar pustaka yang dapat saya buat. Perlu saya jelaskan bahwa semua daftar pustaka yang saya tulis di atas hanya menyesuaikan dengan aturan tentang penulisan daftar pustaka itu sendiri.
Inget itu hanyalah contoh, jika Anda ingin lebih memahami bagaimana cara membuat daftar pustaka yang benar, maka Anda dapat mengambil refrensi dari manapun, selanjutnya Anda masukkan pada kolom komentar.
Saya akan melihat apakah itu sudah benar atau tidak, saya yakin Anda adalah orang yang rajin dan pintar, jadi untuk melakukan hal itu tentu bukan perkara yang sulit.