Losari.web.id | Cara Membuat Menu Yang Tidak Bisa Diklik – Membuat menu di wordpress tentu semua sudah tahu bukan? Tujuan pembuatan menu untuk memudahkan navigasi pengunjung terhadap website kita, sehingga informasi penting dari website kita dapat ditemukan dengan mudah.
Pentingnya Menu Navigasi yang Efektif dalam Desain Web
Menu navigasi yang efektif merupakan salah satu elemen kunci dalam desain web yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Ketika pengguna mengunjungi sebuah website, menu navigasi berperan sebagai peta jalan yang membantu mereka berpindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah. Hal ini juga membantu pengguna menemukan konten atau informasi yang mereka cari dengan cepat dan efisien.
Masalah yang Biasa Muncul dalam Menu Navigasi
Beberapa masalah yang sering muncul dalam menu navigasi dapat mempengaruhi pengalaman pengguna secara negatif. Misalnya, menu navigasi yang rumit dengan terlalu banyak pilihan dapat menyebabkan pengguna bingung dan sulit menemukan informasi yang mereka cari.
Selain itu, kurangnya struktur yang jelas dalam menu navigasi bisa membuat pengguna kesulitan menavigasi situs dan meninggalkan situs dengan cepat .
Keuntungan Menu yang Tidak Bisa Diklik
Dalam desain web, penggunaan menu yang tidak bisa diklik atau “unclickable menu” bisa memberikan beberapa manfaat yang berarti. Penggunaan menu semacam ini dapat meningkatkan kesederhanaan dan memberikan fokus pada konten utama, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara-cara berikut:
- Sederhana dan Bersih: Menu yang tidak bisa diklik memiliki tampilan yang sederhana dan bersih. Dengan tidak ada elemen interaktif yang rumit, pengguna akan lebih mudah untuk fokus pada konten utama dan mendapatkan informasi yang mereka cari dengan cepat.
- Peningkatan Fokus: Dengan menghilangkan fungsi klik pada menu, pengguna akan lebih fokus pada halaman dan konten utama. Tanpa adanya pilihan menu yang mengalihkan perhatian, pengguna akan lebih terarah dalam mengeksplorasi konten yang disajikan oleh situs.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Konsisten: Dalam beberapa kasus, penggunaan menu yang tidak bisa diklik dapat membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih konsisten di seluruh situs. Hal ini terutama berlaku jika menu berada di bagian header atau footer, di mana pengguna biasanya mengharapkan elemen-elemen navigasi seperti logo dan link ke halaman-halaman utama situs.
- Meningkatkan Kejelasan: Dalam beberapa kasus, menu yang tidak bisa diklik dapat digunakan untuk menyajikan informasi yang tidak memerlukan tindakan pengguna atau interaksi lebih lanjut. Ini dapat membantu meningkatkan kejelasan dan menghindari kebingungan tentang apakah suatu elemen dapat diklik atau tidak.
Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan menu yang tidak bisa diklik juga harus dilakukan dengan bijaksana. Beberapa menu mungkin memerlukan fungsi klik untuk menyediakan pengalaman interaktif yang lebih baik, terutama dalam kasus menu yang menyajikan submenu atau menu dropdown.
Desainer harus mempertimbangkan konteks penggunaan dan tujuan navigasi situs ketika memutuskan untuk menggunakan menu yang tidak bisa diklik.
Membuat menu sangat mudah, tinggal klik appearance, kemudian klik menu. Anda bisa membuat menu baru atau mengedit menu yang sudah ada.
Dalam pembuatan menu, Anda bisa membuat menu baru dengan memilih link dari halaman, postingan, kategori, atau link yang kustomisasi yang bisa Anda buat sendiri.
Biasanya menu-menu yang kita buat, jika diklik akan mengarah pada url tertentu, sementara jika kita ingin membuat struktur menu dan sub-sub menu, sementara induk menunya tidak mengarah pada url tertentu, biasanya kita menambahkan “#” pada bagian URL.
Dengan menambahkan “#” pada bagian URL, maka jika menu tersebut diklik tidak akan mengarah ke mana-mana, namun pada akhir URL halaman yang sedang terbuka akan berakhiran /#.
Nah, bagaimana jika kita ingin membuat menu utamanya, dan jika diklik tidak muncul tanda “/#” di akhir url yang sedang terbuka?
Cara Membuat Menu Yang Tidak Bisa Diklik
Untuk membuat menu yang tidak bisa diklik, dalam hal ini jika kita mengklik menu tersebut tidak muncul tanda “/#” di akhir url halaman yang kita kunjungi, maka berikut langkah-langkahnya:
- Klik appearance
- Klik menu
- Pada Navigasi yang hendak Anda tambahkan menu klik custom link
- Pada URL masukkan “#”
- Pada text link tulis nama menu yang Anda inginkan
- Klik tambahkan ke menu
- Drag & Drop untuk meletakkan menu sesuai posisi yang diinginkan
- Klik Save menu.
- Setelah disave, buka kembali menu tadi.
- Hapus tanda “#”
- Simpan. Dengan demikian, jika menu tersebut diklik, maka tak ada lagi muncul tanda “/#’ di akhir url laman yang sedang kita buka. Ini lebih apik bukan?
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) Seputar Navigasi Menu Yang Tidak Bisa Diklik
Apakah menu yang tidak bisa diklik cocok untuk semua jenis website?
Menu yang tidak bisa diklik lebih cocok untuk website yang memiliki struktur konten yang jelas dan tidak memerlukan banyak submenu.
Penutup
Menu navigasi yang efektif adalah salah satu elemen kunci dalam desain web yang berperan sebagai peta jalan bagi pengguna dalam menjelajahi sebuah website. Penggunaan menu yang tidak bisa diklik atau “unclickable menu” dalam desain web dapat memberikan beberapa manfaat yang signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan menu yang tidak bisa diklik juga harus dilakukan dengan bijaksana. Beberapa menu mungkin memerlukan fungsi klik untuk menyediakan pengalaman interaktif yang lebih baik, terutama dalam kasus menu yang menyajikan submenu atau menu dropdown.
Desainer harus mempertimbangkan konteks penggunaan dan tujuan navigasi situs ketika memutuskan untuk menggunakan menu yang tidak bisa diklik.
Dengan menu yang tidak bisa diklik akan memberikan fokus pada konten utama dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyajikan tampilan yang bersih dan sederhana.
Nah selesai sudah Cara Membuat Menu Yang Tidak Bisa Diklik, semoga bermanfaat.